Jumat, 22 Mei 2015

Lubang Resapan Biopori (LRB)



Hallo! Kita disini untuk membahas mengenai LRB atau Lubang Resapan Biopori. Mulai dari pengertian biopori, penemu biopori, fungsi dan tujuan biopori, dimana biopori dapat dibuat dan langkah langkah membuat biopori. Ini dia! J

1)Alat dan bahan yang digunakan
Alat:

  • Paralon berukuran, panjang 50 cm dan dengan diameter 10 cm. paralon yang di gunakan sebanyak 2 buah

  •  Tutup paralon yang berdiameter 10 cm. Sebanyak 2 buah




  • Bambu dengan panjang 50 cm dan lebar 3 cm. Sebanyak 2 buah

  • Kertas HVS warna pink 1 lembar. Dan selember kertas tersebut dibagi 2 sama rata

  • Tali raffia





  •   Ember



  • Alat penggali tanah



Bahan

  • Dedaunan kering


   

  • Air




2)Tanggal pembuatan biopori
                Biopori ini dibuat pada tanggal 12 Mei 2015

3) Kelompok PLH

Kelompok 6 (enam)
  • Tiara Suci Andina             (Ketua)
  • Alda Sirajudin                   (Anggota)
  • Icha Amelia                       (Anggota)
  • Tobby Hardiyan                (Anggota)
 Sekolah: SMAN 8 Depok

4) Penemu Biopori:  Kamir R.Brata
        

Teknologi biopori ditemukan oleh Ir. Kamir R. Brata, Msc dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Konsepnya adalah dengan memanfaatkan aktivitas organisme kecil dan sejumlah mikroorganisme untuk menguraikan sampah organik di dalam lubang.
Menurut dia, makhluk-makhluk kecil yang hampir tidak pernah terpikirkan oleh kita ini membuat lubang-lubang kecil di dinding lubang selama proses penguraian. Dan dalam waktu 2-4 minggu, proses penguraian menghasilkan pupuk yang berguna sebagai nutrisi tanaman dan menyehatkan tanah.

  
 Model sumur resapan biopori temuan Kamir R. Brata telah mendapat respon positif dari Pemkot Bogor. Saat ini sudah ada lebih dari 22.407 lubang resapan biopori yang dibuat di 21 Kelurahan yang ada di 6 Kecamatan se-Kota Bogor. Pemkot Bogor pun memobilisasi pembuatan lobang biopori di 68 kelurahan yang ada. Ganjarannya, Pemerintah Kota Bogor memberikan penghargaan kepada penemu Lubang Resapan Biopori (LRB) dari Institut Pertanian Bogor itu beberapa waktu lalu.
Ampuh sebagai upaya mengurangi banjir, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang daerahnya sering dilanda banjir kala musim penghujan, menganjurkan warganya untuk membuat lubang resapan biopori di tempat tinggal masing-masing. Bahkan, sejumlah sekolah kini mengajarkan bagaimana membuat lubang resapan biopori kepada anak-anak didik mereka.
Kehebatan biopori ini ternyata sudah sampai ke telinga negara tetangga Indonesia, seperti Malaysia. Tak tanggung-tanggung, sekitar 30 orang guru dan sejumlah komunitas dari Malaysia belajar mengenai biopori langsung dari pencipta teknologi tersebut, Ir Kamir R Brata, di Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.

5) Pengertian Biopori
Biopori adalah lubang-lubang didalam tanah yang terbentuk akibat berbagai aktifitas organisme didalamnya,seperti cacing, perakaran tanaman, rayap dan fauna tanah lainnya. Lubang-luban yang terbentuk akan terisi udara, dan akan menjadi tempat berlalunya air didalam tanah.

6) Manfaat biopori     
  • ·         Meningkatkan daya resapan air
  • ·         Mengubah sampah organic menjadi kompos
  • ·         Memanfaatkan fauna tanah dan atau akar tanaman
  • ·         Meningkatkan daya peresapan air dan cadangan air tanah
  • ·         Mengubah sampah organic mennjadi kompos
  • ·         Mengurangi emisi CO2 dan Metan
  • ·         Mengatasi penyebab penyakit yang ditimbulkan oleh adanya genangan air   

7)  Tempat yang dapat dibuat lubang resapan biopori
  • ·         Didasar saluran yang semula dibuat untuk membuang air hujan
  • ·         Didasar alur yang dibuat disekeliling batang pohon
  • ·         Pada batas taman

8)  Cara pembuatan biopori
  • Siapkan alat-alat yang digunakan



  • Lubangi paralon dan tutupnya




  • Buat lubang silindris secara vertical ke dalam tanah dengan diameter  10cm dengan kedalaman kurang lebih 100cm atau tidak sampai melampaui muka air tanah bila air tanahnya dangkal. Jarak antar lubang antara 50-100cm
  •  Siram lubang berkala agar mudah di lubangi

  • Setelah lubang tanah sudah sesuai dengan ukuran paralon, masukan paralon ke dalam tanah dan isi paralon dengan dedaunan kering. Padatkan dedaunan tersebut dan jangan isi penuh paralon tersebut, biarkan kosong sejengkal tangan.

  • Tutup paralon tetapi jangan terlalu kencang



  • Sampah organic selalu perlu ditammbahkna kedalam lubang yang isinya sudah berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan
  • Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan
9) Harapan adanya biopori
                        Dengan adanya biopori lingkungan di sekitar tidak ada genangan air, saluran air mengalir dengan baik, mencegah banjir, menyuburkan tanaman disekitarnya dan menghasilkan kompos yang berguna untuk pupuk tanaman sehinga tanaman menjadi subur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar